Turfmexico – Keinginan Pramac Yamaha mendatangkan Andrea Iannone hendak mengalami beberapa opsi problematis, tercantum permisi dari regu Ducati di SLOT LGO4D.

Pembalap Team GoEleven, Andrea Iannone, semringah sehabis finis ketiga pada pacuan pertama WSBK Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, 24 Februari 2024.

Hasrat Pramac serta Yamaha yang mengincar Andrea Iannone selaku salah satu pembalap mereka di masa depan tidak hendak gampang teralisasi.

Bermacam aspek yang amat lingkungan wajib ditangani untuk mengait pembalap salah satunya yang dikhawatirkan Marc Marquez.

The Maniac sudah meyakinkan kalau kemampuannya belum hilang

Sehabis menuntaskan ganjaran pantangan berkompetisi sepanjang 4 tahun dampak permasalahan doping, Iannone sudah muncul gigi di kompetisi bumi balap motor yang lain ialah WorldSBK.

2 hasil podium sudah dicapai Iannone bersama regu satelit Ducati, Team Go Eleven, buat bersandar di tingkatan 6 klasemen sedangkan.

Saat ini, namanya marak diperbincangkan mengenai kemampuan comeback di MotoGP. Pramac jadi regu yang sangat diisukan buat memboyongnya balik.

Ketertarikan Pramac kepada Iannone tidak bebas dari ikatan bagus si kepala regu ialah Paolo Campinoti.

Baca Pula: Calon Pembalap Pramac Yamaha Telah Nampak Hilalnya, 1 Jawara Balap Motor Telah Ditolak

Iannone sempat menguatkan Pramac di MotoGP pada 2013 serta 2014 saat sebelum memperoleh advertensi ke regu pabrikan Ducati.

Iannone sendiri sempat berbicara kalau ia tidak hendak sangat mengejar ataupun berkobar- kobar kepada niatnya buat balik ke MotoGP.

Tetapi, pembalap yang hendak berumur 35 tahun pada 9 Agustus esok itu tidak menampik kalau ia pula tidak menyangkal bila terdapat kesempatan.

” Tetapi aku memiliki kesempatan serta aku hendak coba melihatnya,” tutur Iannone pada Mei kemudian, diambil BolaSport. com dari Speedweek.

Dari pihak Campinoti, mereka sedang tanggung- tanggung.

Di satu bagian Campinotti memimpikan Iannone, namun di bagian lain ia siuman kalau kompetisi MotoGP saat ini jauh lebih buas buat pembalap dewasa semacam Iannone.

Selaku analogi, walaupun debutnya berbarengan dengan Marquez, Iannone sama tua dengan Aleix Espargaro, rider tertua MotoGP masa ini yang hendak pensiun pada akhir tahun.

Ditambah kenyataan kalau motor Yamaha YZR- M1 sedang dalam langkah dibesarkan, tidak gampang untuk Iannone buat bersaing di depan.

” Dengan Iannone, kita mempunyai ikatan yang dekat serta bagus. Namun itu tidak hendak gampang,” tutur Campinoti.

” Saat ini MotoGP telah semacam tong hiu, telah bukan zamannya ia lagi,” tandasnya.

Pramac Yamaha berencana melangsungkan uji dengan Iannone terlebih dahulu buat menguatkan ketetapan mereka.

Tetapi, seluruh itu senantiasa tergantung pada permisi dari Ducati yang menggenggam kontrak Iannone di WorldSBK serta syaratnya tidak gampang.

” Apakah ia diizinkan buat melaksanakan uji, itu terkait pada Yamaha serta kita,” tutur perwakilan regu Ducati.

” Bagi kita, Andrea wajib menyudahi dahulu apakah ia mau meneruskan dengan Ducati( di WSBK) ataupun tidak saat sebelum melaksanakan pengetesan dengan Yamaha.”

Iannone terakhir kali menguatkan Aprilia pada 2019. Suasana Aprilia kala dirinya berasosiasi pula tidak takluk memprihatinkan dengan Yamaha saat ini.

Lesatan terbaik ditunjukkannya pada pacuan GP Australia dengan luang mengetuai adu serta finis di posisi keenam.

Baca Pula: Marc Marquez Pasrah Kepala Kerabat kerja Ditukar Lagi tetapi Satu Wujud dari RTP LGO4D Sedang Hendak Dibawa Hingga ke Ducati

Anda mungkin juga menyukai:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *