Turfmexico – Mitch Evans yakin kalau beliau berhutang kemenangannya di slot rgo303 E- Prix pada kawan seregunya, Nick Cassidy, dikala pendamping Jaguar ini mencapai kemenangan Resep E 1- 2 sehabis mempraktikkan strategi yang hampir sempurna.
Mitch Evans yakin kalau beliau berhutang pada kawan seregunya, Nick Cassidy buat mencapai kemenangannya di Monaco E- Prix. Berkah strategi hampir sempurna serta kegiatan serupa baik, pendamping Jaguar memahami 2 besar, Sabtu( 27 atau 4 atau 2024).
Sehabis mulai dari baris kedua, Evans sukses mendahulukan Cassidy. Dikala merambah Sainte Devote, beliau kesimpulannya mengutip ganti posisi terdahulu di lap ke- 10 dikala pembalap lain mempraktikkan Attack Bentuk.
Dengan Cassidy yang pula naik ke posisi kedua, mantan pembalap Envision ini mulai balik ke barisan pengejar serta membiarkan kompatriotnya, Evans, buat mengutip kedua Attack Bentuk saat sebelum balik mengetuai.
Walaupun Evans membalas dorongan kawan seregunya, tetapi beliau yang kesimpulannya balik terletak di depan serta mengamankan kemenangan pertamanya di masa ini.
” Kita ketahui ini hendak jadi pacuan yang susah, kita ketahui ini merupakan mengenai strategi di dekat Attack Modes,” tutur Evans.
” Aku berhutang kemenangan ini pada Nick, ia betul- betul menolong aku di saat- saat darurat. Aku pula membantunya, tetapi aku amat menghormati pemeran regu yang beliau tunjukkan hari ini, ini merupakan pendapatan yang luar lazim buat regu.”
Evans meregang balik aba- aba pacuan di Mirabeau pada lap 17, sehabis Cassidy melaksanakan Attack Bentuk kedua. Beliau nampak tidak mau menjaga letaknya.
Kala ditanya perjanjian apa yang sudah terbuat saat sebelum pacuan bila suasana semacam itu terjalin, Evans berkata kalau mendahulukan Cassidy di dini pacuan hendak memberinya prioritas dalam perihal strategi.
” Aku tidak berambisi buat melewatinya di Belengkokan 1, tetapi aku pikir aku terletak di posisi terdahulu dikala itu( Bentuk Serbuan) terjalin, aku pikir itu bisa jadi metode yang sangat seimbang buat melaksanakannya serta seperti itu yang dibilang pada aku dikala briefing,” imbuh Evans.
” Kita dapat saja berkata ok, jalani serbuan serta setelah itu kamu membalap, namun aku pikir regu melaksanakan pendekatan yang masuk ide.”
Sehabis pacuan, terbongkar kalau Cassidy kesusahan buat berdialog dengan timnya serta kalau” komunikasi susah dicoba dari bagian radio”.
Sebab permasalahan ini, pembalap Selandia Terkini berumur 29 tahun itu yakin kalau beliau wajib memerintah strategi sepanjang pacuan buat memperoleh hasil kokoh.
” Aku merasa aku merupakan orang yang memastikan sebagian ketetapan, jadi aku lebih banyak berupaya mengkomunikasikan apa yang aku jalani pada mereka,” beliau menarangkan.
” Kenapa aku pikir hari ini ditangani dengan bagus merupakan sebab kita tidak berambisi buat terletak di posisi semacam ini, namun aku pikir aku mengutip tanggung jawab buat melaksanakan apa yang sangat seimbang serta berupaya memperoleh hasil terbaik buat regu, jadi aku besar hati pada diri aku sendiri buat itu.”
Kemenangan Evans ialah yang awal di Resep E semenjak seri penutup masa di London pada 2023, sehabis hadapi dini berat pada masa ini yang cuma menciptakan satu podium dalam 7 pacuan.
Kemenangannya di Monako pula ialah yang awal walaupun beliau sudah berdiri di podium tidak kurang dari 6 kali di era kemudian di bermacam jenis.
” Aku telah amat dekat sepanjang sebagian tahun, apalagi di GP2 aku sempat naik podium 3 kali, naik podium 3 kali di Resep E,” tambahnya.
” Jadi aku merasa ini merupakan jalan yang amat sesuai dengan style mengemudi aku, namun tidak sempat tiba benar semacam yang aku mau. Kesimpulannya dapat menyelesaikannya hari ini sangat luar lazim.”
Stoffel Vandoorne memenuhi podium Monaco E- Prix.