Turfmexico – Petenis Amerika Danielle Collins balik mengangkut beker, memenangi perlombaan ke- 13 beruntun serta titel kedua beruntun dengan RGO303 memenangkan Charleston Open, Pekan( 7 atau 4) durasi setempat ataupun Senin Wib.

Nonunggulan itu sukses mencapai kemenangan jitu 6- 2, 6- 1 atas favorit keempat Daria Kasatkina di sesi pamungkas.

Petenis tingkatan 22 bumi Collins cuma menginginkan satu jam 17 menit buat menghilangkan Kasatkina yang terletak di tingkatan ke- 11, meneruskan titel alun- alun keras Miami Open minggu kemudian dengan titel lain di dataran yang berlainan, tanah liat.

Petenis terakhir yang memenangi Miami serta Charleston pada tahun yang serupa merupakan kawan senegaranya dari Amerika Serena Williams pada 2013. Williams mencapai hasil itu pada 2008.

” Aku menempuh banyak perlombaan di Miami LOGIN RGO303 serta aku menempuh banyak perlombaan di mari,” tutur Collins dalam rapat pers berakhir kemenangan, semacam ditayangkan WTA, Senin.

” Aku sempat, pada satu titik di invitasi ini, menempuh 2 perlombaan dalam satu hari serta itu tidak gampang buat dicoba. Aku tidak ketahui apakah aku sempat melaksanakan itu lebih dahulu selaku seseorang handal. Aku merasa semacam terakhir kali aku melaksanakan itu semacam di umur 12 tahun ke dasar.”

” Jadi sanggup berkelahi dengan cara raga serta mendesak diri aku sampai batasan terkini berikan aku keyakinan diri yang besar. Aku amat suka, pasti saja, main di tingkat yang sepanjang ini aku mainkan, tetapi dapat balik ke penampilan terbaik aku 2 minggu beruntun sangat luar lazim,” ucap petenis

Dengan 13 kemenangan beruntun, rekor Collins dikala ini jadi rekor kemenangan berangkaian terpanjang dalam kariernya.

Rekor individu barunya itu melewati 12 kemenangan beruntunnya pada 2021, yang pula melingkupi 2 titel beruntun( walaupun tidak dalam sebagian pekan beruntun) di tipe dataran alun- alun yang berlainan.

Pada 2021, Collins berhasil di Palermo, Italia, di alun- alun tanah liat, kemudian mencapai titel alun- alun keras San Jose sebagian minggu setelah itu di California, serta menggapai sesi 16 besar di Montreal saat sebelum kesimpulannya dihentikan oleh Jessica Pegula.

Collins saat ini jadi petenis nonunggulan keempat yang memenangi titel Charleston, berasosiasi dengan Iva Majoli pada 2002, Justine Henin pada 2005, serta Kasatkina yang memenangi titel tunggal WTA perdananya di Charleston pada 2017.

Sehabis prestasinya di Miami serta Charleston, mantan petenis tingkatan 7 bumi Collins mungkin hendak jadi favorit di beberapa besar pertandingannya, apalagi bisa jadi di seluruh pertandingannya sepanjang sisa kariernya, saat sebelum ia memublikasikan pensiun pada akhir masa ini.

Collins yang mulai Februari mendiami tingkatan 71 bumi, diproyeksikan masuk balik ke 15 besar pada Senin( 8 atau 4).

Game berarti sepanjang 12 menit terjalin di dini akhir, di mana Collins menahan 8 deuce saat sebelum mengkonversi break poin keempatnya dengan bogem mentah backhand crosscourt buat mengetuai 2- 0.

Dari situ, Collins maju lewat set pembuka, serta tidak sempat mengalami break poin.

Anda mungkin juga menyukai:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *