Turfmexico – Dikala film menyesuaikan diri Hollywood mengenai kariernya di bumi motorsport tayang di bioskop, mantan pembalap sim Gran Turismo, Jann LINK LGO4D, sedang mempunyai sasaran buat memandu mobil dengan cara penuh.
Beliau jadi pusat atensi di bumi motorsport sehabis memenangi pertandingan Gran Turismo Academy pada 2011. Tujuannya merupakan buat mencari pembalap sim tercepat di bumi, menaruh mereka lewat serangkaian tantangan serta memilah salah satu buat jadi pembalap Nissan.
Laki- laki yang saat ini berumur 31 tahun ini setelah itu mengemudikan mobil buat pabrikan Jepang sepanjang nyaris satu dasawarsa, yang selesai pada 2020. Sampai dikala ini, karir motorsport- nya mencakup Resep 3 Jepang, Luar biasa Resep, Luar biasa GT, serta Le Mans 24 Hours.
Semenjak pacuan masa penuh terakhirnya buat regu Kondo Racing GT500 pada 2020, beliau luang menempuh rentang waktu pengembangan Resep E. Tetapi, kemitraan dengan Nissan selesai pada medio tahun kemudian.
Sehabis balik membalap di Fuji 24 Hours pada Mei, beliau berambisi kalau film Gran Turismo- yang menggambarkan bagian dini karir motorsport- dapat dipakai selaku batu loncatan buat menghidupkan balik karir balapnya.
” Luar biasa GT merupakan kompetisi kesukaan aku, mobil- mobilnya luar lazim serta aku suka terletak di situ,” tutur Mardenborough di kegiatan esports Gran Turismo World Series Showdown di Amsterdam, yang diselenggarakan satu hari sehabis pemutaran kesatu film di Belanda.
” Tetapi, kala Kamu terletak di area khusus sepanjang 5 tahun, Kamu tidak sedemikian itu nampak di Eropa ataupun apalagi di semua bumi. Dikala balik, Kamu wajib balik jadi keras. Jadi film ini menolong julukan aku jadi jelas.
” Bukan berarti dengan sendirinya aku hendak memperoleh tempat sebab( dari sana), Kamu sedang wajib meyakinkan diri.”
Hal alternatif potensial yang ada, juara satu kali pacuan GP3 ini mengincar bangku di jenis Le Mans Hypercar ataupun LMDh dikala ini. Beliau pula terbuka buat kesempatan lain.
” Sasaran buat tahun depan merupakan Hypercar atau LMDh, seperti itu angan- angan aku, serta menjajaki balap GT3 di IMSA hendak amat mengasyikkan,” ucap Mardenborough.
” Di sela- sela melakukan film ini, serta pula promo, aku cuma terletak di paddock, berdialog dengan regu serta nyaris mengganti pandangan diri aku. Sehabis demikian lama diasosiasikan dengan Nissan, banyak orang menganggapnya sedang serupa, sementara itu tidak begitu.”
Tantangan Istimewa Mengemudi dalam Film
Sepanjang satu tahun terakhir, Mardenborough mempunyai banyak durasi di balik kemudi, bertugas selaku stuntman buat film biopic. Beliau apalagi berfungsi selaku aktor pengganti dirinya sendiri di prototipe Ligier JS PX.
Penciptaan film ini dengan cara ensiklopedis memakai posisi Hungaroring, Red Bull Ring serta Slovakia Ring, yang terakhir ini menyuguhkan situasi sangat menantang.
” Sepanjang pengumpulan lukisan malam hariā¦ kita berkendara di Slovakia Ring ke arah yang bertentangan serta kita mempunyai tower air yang amat besar, serta mobil SITUS4D INDONESIA tidak betul- betul berjalan dengan bagus di kubangan air, mereka berganti jadi perahu,” melamun Mardenborough